Libido atau gairah setiap orang berbeda-beda, ada yang selalu tinggi dan meningkat, sebaliknya ada juga yang sangat dingin dan tidak tertarik dengan libido sama sekali. Gairah yang selalu tinggi dan meningkat biasanya terjadi ketika seorang remaja memasuki masa pubertas dan hal tersebut sangat normal di siklus hidup manusia.
Hal yang menjadi tidak umum dan cukup menganggu adalah apabila diri kita yang sudah melewati masa pubertas namun masih memiliki libido yang tinggi. Nah kira-kira apa yang menyebabkan hal tersebut? Libido atau gairah sendiri merupakan respons alami dari diri kita ketika terangsang sesuatu, namun jika gairah selalu tinggi akan membuat tidak nyaman dan fokus terganggu. Hal ini tentu perlu diwaspadai oleh kita agar bisa mengontrol gejolak dalam diri tersebut.
Menurut informasi kesehatan Healthshots, Libido dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor biologis, psikologis dan sosial. Sejumlah penyebab orang selalu horny adalah karena faktor-faktor tersebut, dimana akan dijelaskan lebih terperinci seperti di bawah ini.
- Perubahan Hormonal
Dorongan seks juga tergantung dari perubahan hormon, dimana yang paling ekstrim terjadi pada masa pubertas dan juga masa menopause. Jika pada masa puber, seseorang cenderung memiliki gairah yang tinggi maka sebaliknya pada saat masa menopause, seseorang akan mengalami penurunan gairah.
Seseorang yang memiliki tingkat gairah tinggi atau selalu horny biasanya terjadi karena perubahan hormon pada tubuhnya. Hormon yang paling berpengaruh untuk membuat horny adalah testosteron untuk pria dan hormon estrogen dan progesteron untuk wanita.
- Siklus Menstruasi
Pada saat menstruasi, ada siklus perubahan hormon yang membuat gairah seks juga meningkat. Ada data yang menyebutkan kalau wanita cenderung horny pada saat tengah siklus, dimana sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai. Proses menstruasi membuat badan memproduksi sel telur baru dan menurut teori evolusii, hal tersebut akan membuat tubuh sedang subur sehingga mengaktifkan gairah seks untuk bercinta dan bereproduksi.
Ada juga teori yang menyebutkan ketika wanita mendekati masa menstruasi, rahim wanita akan lebih basah dan hal tersebut membuat tubuh lebih sensitif dengan rangsangan seksual.
- Konsumsi Makanan Mengandung Aphrosidiac, Alkohol dan Obat Tertentu
Ada beberapa makanan yang mengundang gairah dan membuat kamu ingin terus bercinta. Makanan atau minuman tersebut bisa saja masuk ke tubuh kamu dengan cara yang tidak disengaja dan membuat badan kamu lebih rileks dan sensitif terhadap rangsangan seksual.
Makanan aphrosidiac yang cukup terkenal adalah Tiram (Kerang), daging sapi, kacang-kacangan, dark chocolate dan ikan salmon. - Masturbasi
Masturbasi biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki libido tinggi untuk menyalurkan hasrat seksualnya yang tinggi. Masturbasi merupakan salah satu faktor yang membuat tinggi libido, alih alih libido tersalurkan, libido dari orang yang rajin masturbasi akan membuat libido lebih meletup-letup dikarenakan mereka lebih mudah dirangsang akibat aktivitas seksual yang rutin dan tinggi. - Hiperseksualitas
Hiperseks merupakan sebuah penyakit psikologis terkait kecanduan dengan seks. Jika dirasa mengganggu, hal ini bisa disembuhkan karena terkait kesehatan mental dengan terapi, bantuan medis ataupun bantuan agama. Namun jika dikelola dengan positif, hiperseks akan bisa membantu hubungan dan membuat diri lebih produktif.
Gairah seseorang akan berubah seiring dengan berjalan waktu dan usia yang bertambah, jika gairah tinggi (horny) bisa membuat kamu merasa lebih hidup maka alihkanlah energi tersebut dengan lebih rajin berolahraga, mencari pasangan hidup yang serius sehingga kamu bisa menyalurkan hasrat seks kamu dan membuat rasa horny tersebut berkurang.